Rasanya semakin dekat, datang juga
Fuck am I gonna do?
Apa yang harus aku lakukan?
It’s too late to start over
Sudah terlambat untuk memulai
This is the only thing I, thing I know
Hanya ini satu-satu nya hal yang aku tahu
Sometimes I feel like all I ever do is
Kadang aku merasa semua yang pernah aku lakukan yaitu
Find different ways to word the same, old song
Temukan cara berbeda untuk menggantikan sebuah kata sama pada lagu lama
Ever since I came along
Sejak aku datang
From the day the song called “Hi! My Name Is” dropped
Dari lagu berjudul “Hi! My Name Is”, jatuh
Started thinking my name was Fault
Mulai berpikir namaku adalah kesalahan
Cause any time things went wrong
Karena setiap hal yang salah
I was the one who they would blame it on
Aku adalah satu-satunya yang mereka salahkan
The media made me the equivalent of a modern-day Genghis Khan
Media menyetarakan diriku dengan seorang Genghis Khan modern
Tried to argue it was only entertainment, dog
Mencoba untuk mendebat itu hanya hiburan, anjing
Gangster? Nah, courageous balls
Gangster? Bukan, ini keberanian
Had to change my style, they said I’m way too soft
Harus mengganti gayaku, mereka bilang lirik ku terlalu halus
And I sound like AZ and Nas, out came the claws
Dan aku terdengar seperti AZ dan Nas, keluar cakar
And the fangs been out since then
Dan taringku terlihat semenjak itu
But up until the instant that I’ve went against it
Tapi saat itu aku melanjutkan melawannya
It was ingrained in me that I wouldn’t amount to a shitstain I thought
Sudah mendarah daging dalam diriku bahwa aku takkan jadi kotoran ku pikir
No wonder I had to unlearn everything my brain was taught
Tak heran jika aku harus melupakan segala sesuatu yang aku pelajari selama ini
Do I really belong in this game? I pondered
Apakah diriku benar-benar berada dalam permainan ini? Aku merenung
I just wanna play my part, should I make waves or not?
Aku hanya ingin memainkan peran ku, haruskah aku membuat ketenaran atau tidak?
So back and forth in my brain, the tug of war wages on
Pusing otakku mencari uang
And I don’t wanna seem ungrateful or disrespect the artform I was raised upon
Dan bukannya aku tidak tahu berterima kasih atau tidak hormat dengan lingkungan yang telah membesarkan diriku
But sometimes you gotta take a loss
Tapi terkadang kau harus membuat pengorbanan
And have people rub it in your face before you get made pissed off
Banyak orang hanya mengingat kesalahan lebih sering dibanding dengan kebaikan yang sebenarnya ingin kau tunjukkan
And keep pluggin’, it’s your only outlet
Dan tetap berusaha, karena itulah satu-satunya sumber kekuatan yang kamu miliki
And your only outfit so you know they gonna talk about it
Dan satu-satunya pakaian yang setiap hari mereka bicarakan
Better find a way to counter it quick and make it, ah
Lebih baik mencari cara menghadapinya dan membuat mereka, ah
Feel like I’ve already said this a kabillion eighty times
Sepertinya aku sudah mengatakan hal ini miliaran kali
How many times can I say the same thing different ways that rhyme?
Berapa banyak kata yang dapat aku ucapkan sama persis namun dengan ritme yang berbeda?
What I really wanna say is if there’s anyone else that can relate to my story
Apa yang sebenarnya ingin aku tekankan di sini adalah jika ada seorang di luar sana dapat menghubungkan kisah ku ini
Bet you feel the same way I felt when I was in the same place you are
Aku berani bertaruh perasaan mu sama denganku
When I was afraid to
Dimana aku takut untuk
I was a…
Aku…
Afraid to make a single sound
Takut untuk membuat satu suara
Afraid I will never find a way out
Takut aku tak kan pernah menemukan jalan keluar
Afraid I’d never be found
Takut aku tak kan pernah ditemukan
I don’t wanna go another round
Aku tak ingin hal itu terulang kembali
An angry man’s power will shut you up
Kemarahan seorang pria akan membungkam diri mu
Trip wires fill this house with tip-toed love
Jebakan akan memenuhi rumah-rumah mereka
Run out of excuses for everyone
Tidak ada alasan lagi untuk semua orang
So here I am and I will not run
Jadi aku disini dan aku tak kan lari
Guts over fear (the time is near)
Keberanian mengatasi ketakutan (waktunya sudah dekat)
Guts over fear (I shed a tear)
Keberanian mengatasi ketakutan (air mata ini terjatuh)
For all the times I let you push me around
Sudah lama mereka mendorong ku jatuh
And let you keep me down
Dan membiarkan diriku tetap berada di bawah
Now I got guts over fear, guts over fear
Namun sekarang aku memiliki keberanian yang mengatasi ketakutan, keberanian mengatasi ketakutan
Feels like a close, it’s coming to
Rasanya semakin dekat, datang juga
Fuck am I gonna do?
Apa yang harus aku lakukan?
It’s too late to start over
Sudah terlambat untuk memulai
This is the only thing I, thing I know
Hanya ini satu-satu nya hal yang aku tahu
I know what it’s like, I was there once, single parents
Aku tahu bagaimana rasanya menjadi single parent
Hate your appearance, did you struggle to find your place in this world?
Membenci penampilanmu, berjuang untuk menemukan tempatmu di dunia ini?
And the pain spawns all the anger on
Rasa sakit itu menumbuhkan amarah
But it wasn’t until I put the pain in songs learned who to aim it on
Tapi Tak lagi sampai aku dapat menyimpan rasa sakit itu kepada setiap lagu yang aku ciptakan
That I made a spark, started to spit hard as shit
Dimana lagu itu menimbulkan percikan, banyak yang meledeknya
Learned how to harness it while the reins were off
Belajar bagaimana untuk memanfaatkannya ketika kekang ini lepas
And there was a lot of bizarre shit, but the crazy part
Dan ada banyak yang meledeknya lebih parah, satu kejadian yang aku anggap gila
Was soon as I stopped saying “I gave a fuck”
Begitu aku berhenti berkata “fuck”
Haters started to appreciate my art
Haters perlahan mulai menghargai karya ku
And it just breaks my heart to look at all the pain I’ve caused
Dan di waktu yang bersamaan hatiku terasa hancur melihat semua penderitaan yang aku sebabkan
But what am I gonna do when the rage is gone?
Apa yang akan aku lakukan ketika amarah itu menghilang?
And the lights go out in that trailer park?
Dan ketika tidak ada lagi yang mengunjungi trailer di taman itu?
And the window is closing and there’s nowhere else that I can go with flows
Dan jendela tertutup dan tidak ada seorangpun yang dapat diandalkan
And I’m frozen cause there’s no more emotion for me to pull from
Dan aku berdiri kaku seperti tak lagi memiliki perasaan lagi
Just a bunch of playful songs that I made for fun
Hanya beberapa lagu yang kuciptakan untuk bersenang-senang
So to the break of dawn here I go recycling the same, old song
Jadi di sini aku terbangun di waktu subuh mendaur ulang seluruh lagu ku
But I’d rather make “Not Afraid 2″ than make another motherfucking “We Made You”, uh
Lebih baik aku menciptakan lagu “Not Afraid 2″ dibanding harus menciptakan lagu yang mirip dengan “We Made You”, uh
Now I don’t wanna seem indulgent when I discuss my lows and my highs
Sekarang aku tidak ingin terlihat seperti menyombongkan diri ketika aku menceritakan saat dimana aku di bawah dan di atas
My demise and my uprise, pray to God
Kejatuhanku dan kebangkitan ku, berdoa kepada Tuhan
I just opened enough eyes later on
Aku baru saja membuka mata orang lain
Gave you the supplies and the tools to hopefully use it to make you strong
Memberikanmu bekal dan peralatan yang mudah-mudahan dapat membuat mu kuat
Enough to lift yourself up when you feel like I felt
Cukup untuk membuat mu bangkit ketika kau merasakan apa yang kurasakan
Cause I can’t explain to y’all how dang exhausted my legs felt
Karena aku tidak dapat menjelaskannya pada kalian semua betapa lelahnya kaki ini
Just having to balance my dang self
Hanya untuk menyeimbangkan diriku sendiri
When on eggshells I was made to walk
Seperti di atas kulit telur dan dipaksa berjalan
But thank you, ma, ’cause that gave me the
Terima kasih ibu, karena dirimu telah memberikan
Strength to cause Shady-mania,
Kekuatan untuk mengumpulkan Shady-mania,
So when they empty that stadium
Ketika mereka mengosongkan stadium itu
At least I made it out of that house and a found a place in this world when the day was done
Setidaknya aku berhasil meninggalkan rumah dan menemukan tempat di dunia ini untuk bersandar
So this is for every kid who all’s they ever did was dreamt of one day just getting accepted
Lagu ini untuk setiap anak yang setiap hari bermimpi kelak suatu saat nanti berharap dapat diterima di lingkungan mereka
I represent him or her, anyone similar, you are the reason that I made this song
Aku mewakili kalian, siapapun yang merasa, kamu adalah alasan kenapa aku membuat lagu ini
And everything you’re scared to say don’t be afraid to say no more
Dan setiap kata yang kamu takut untuk ucapkan jangan ragu untuk tidak mengatakannya
From this day forward, just let them assholes talk
Mulai hari ini dan seterusnya, biarkan para baj*ngan bicara
Take it with a grain of salt and eat their fucking faces off
Terima dan jangan hiraukan mereka
Terima dan jangan hiraukan mereka
The legend of the angry blonde lives on through you when I’m gone
Sang legendaris pemarah berambut pirang akan terus hidup dalam dirimu ketika aku pergi
And to think I was. . .
Dan aku berpikir dulu aku. . .
I was a…
Aku…
Afraid to make a single sound
Takut untuk membuat satu suara
Afraid I will never find a way out
Takut aku tak kan pernah menemukan jalan keluar
Afraid I’d never be found
Takut aku tak kan pernah ditemukan
I don’t wanna go another round
Aku tak ingin hal itu terulang kembali
An angry man’s power will shut you up
Kemarahan seorang pria akan membungkam diri mu
Trip wires fill this house with tip-toed love
Jebakan akan memenuhi rumah-rumah mereka
Run out of excuses for everyone
Tidak ada alasan lagi untuk semua orang
So here I am and I will not run
Jadi aku disini dan aku tak kan lari
Guts over fear (the time is near)
Keberanian mengatasi ketakutan (waktunya sudah dekat)
Guts over fear (I shed a tear)
Keberanian mengatasi ketakutan (air mata ini terjatuh)
For all the times I let you push me around
Sudah lama mereka mendorong ku jatuh
And let you keep me down
Dan membiarkan diriku tetap berada di bawah
Now I got guts over fear, guts over fear
Namun sekarang aku memiliki keberanian yang mengatasi ketakutan, keberanian mengatasi ketakutan
0 komentar
Posting Komentar